Mungkin kamu pernah berpikir, apakah bisa memulai bisnis hanya dengan modal yang sedikit. Jawabannya pasti akan sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Sekarang ini sudah banyak perusahaan startup yang memanfaatkan bisnis dengan sistem investasi properti crowdfunding. Nah, apa itu property crowdfunding?
Sederhananya, crowdfunding adalah ketika kita memutuskan untuk menginvestasikan modal kepada penyedia barang atau properti dengan tujuan membuka usaha bersama-sama, sehingga kita tidak perlu membayar secara utuh karena hitungannya kita sudah melakukan patungan.
Nah, apabila kamu ingin investasi crowdfunding, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan-kekurangan, cara kerja, strategi, dan risiko bisnisnya agar bisnis bisa berjalan lebih sukses.
Kelebihan-kekurangan Crowdfunding
Kelebihan
- Bisa memikat investor terkenal dan lebih cepat dikenal luas
Ketika kamu memutuskan untuk mulai berbisnis, pastinya belum banyak yang tahu soal rencana bisnis tersebut, bukan? Nah, itulah pentingnya mempromosikan rencana bisnis kamu ke publik. Bagaimana caranya?
Kamu bisa memanfaatkan website tertentu untuk memperkenalkannya. Selain itu juga, kamu tidak perlu menemui para investor secara langsung karena kamu bisa melakukannya secara online. Apabila kamu bisa menjelaskan ide peluang bisnis tersebut, maka para investor potensial bisa saja meliriknya, sehingga bisnis kamu nantinya akan dikenal lebih luas.
2. Proses pengajuan kerja sama bisnis mudah
Ini bisa terbilang mudah karena kamu tidak perlu menemui satu-persatu pemilik properti untuk memulai investasi property crowdfunding. Cukup jelaskan secara rinci apa rencana pengembangan bisnis kamu ke depannya secara online supaya bisa menarik perhatian mereka.
Platform yang biasa digunakan di Indonesia adalah Gandeng Tangan dan Akseleran, sedangkan di luar negeri, kamu bisa menggunakan KickStarter, Indiegogo, dan Fundable.
3. Bisa menentukan sistem crowdfunding
Selain mempermudah dalam pengajuan, kamu juga akan diberi kebebasan dalam menentukan jenis crowdfunding apa yang ingin digunakan. Apabila kamu ingin memberi dana secara sukarela dengan tujuan untuk bantuan sosial, maka pilih sistem donation crowdfunding.
Namun, apabila ingin mendapat kompensasi dari usaha tersebut, maka pilihlah sistem equity crowdfunding.
Kekurangan dan risiko
- Target dana yang terkadang tidak sesuai
Sistem crowdfunding sangat tergantung pada kerelaan para investor untuk mengembangkan bisnis. Tidak semua dana yang didapatkan bisa dipakai untuk mengembangkan bisnis apabila dianggap tidak menarik. Nah, jika target ini tidak terpenuhi, otomatis kerugian bisnis akan makin besar karena proses produksi tertunda dan bisa saja berhenti.
2. Keamanan ide bisnis
Sebelum melakukan bisnis, kamu harus menjelaskan secara detail ide bisnis, tidak hanya kepada calon investor, tetapi juga para kompetitor. Kenapa demikian? Hal ini bisa saja terjadi kesamaan ide bisnis apabila kamu tidak menjelaskan ide bisnis tersebut. Mungkin saja kamu sudah menerapkan sistem hak cipta untuk produk tersebut.
Akan tetapi, bagaimana jika produk milik kompetitor yang ternyata lebih dianggap menarik dan laku sukses? Tentu ini bisa menjadi kerugian besar untuk bisnis kamu sendiri.
Strategi Supaya Investasi Property Crowdfunding Sukses
- Buat ide proyek yang jelas dan menarik
Tujuan kamu berbisnis salah satunya adalah supaya bisa dilirik oleh para investor, bukan? Ini lah pentingnya untuk membuat ide bisnis yang sesuai dengan keadaan pasar dan memiliki potensi untuk sukses supaya investor tertarik untuk mengajak bekerja sama.
Bagaimana cara membuat ide bisnis yang tepat? Kamu bisa memulainya dengan mengamati target konsumen, hingga potensi keuntungan apa saja yang bisa menjanjikan para investor.
2. Buat target yang jelas
Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama, kamu harus memiliki target bisnis yang jelas. Hal ini juga pastinya akan kamu jelaskan nantinya kepada investor. Buat mereka yakin dengan tujuan kamu berbisnis.
3. Berbisnis dengan menyesuaikan kebutuhan konsumen
Untuk membuat bisnis kamu sukses, pastinya harus mengamati apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pembeli. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan apa yang sedang ramai dibicarakan atau yang sedang paling dibutuhkan konsumen saat ini. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memulai bisnis franchise kost karena ini salah satu contoh investasi crowdfunding yang paling banyak dipilih.
Kesuksesan dalam investasi crowdfunding sangat bergantung pada banyak pihak. Oleh karena itu, pertimbangkan juga dari banyak faktor sebelum memulai ide bisnis dengan sistem ini.